Search This Blog

Sunday 18 January 2015

Boomerang Patah

Aku, tak perlu menghabiskan miliaran dollar untuk bertamasya ke ruang angkasa, karena aku sudah tau bagaimana rasanya hampa. Aku terbang, melayang, tak menginjak daratan, namun tak tau akan kemana dan harus kemana. Cawan prasangkaku berkata "Kamu adalah boomerang, sejauh apapun kau kulempar, tetap saja kau akan mendarat digenggamanku", entah apa maksud dia berkata begitu, dia menceritakan "Dia" si boomerang itu, bukan aku, ah aku bosan.
Sampai saat ini aku masih mengenal konsep "Kita", bukan hanya tentang aku atau kamu. Sebuah mega proyek yang kini berhenti karena kekurangan suplai dana untuk melanjutkannya, dan juga perjanjian kedua belah pihak yang gugur karena adendum yang diajukan tidak sesuai persyaratan. Proyeknya keren, jangka panjang dan isi perjanjiannya win-win solution. Proyek itu susah, namun banyak yang bisa mengerjakan proyek ini, walaupun butuh suplai dana yang besar, tiap hari, seumur hidup.
Melihat masa lalu itu seperti dikejar anjing rabies yang liurnya mengandung berjuta-juta bakteri yang kalau kita sampai tergigit bisa bikin mati. Mengerikan sekaligus berbahaya. Kini kuputuskan untuk tidak berhiperbola, dan sebelumnya aku ingin mengucapkan "Selamat tinggal proyek lama". Walaupun masih setengah jadi, tapi pasti bermanfaat, buat sarang walet yang pulang ketika petang tiba.


Saturday 18 October 2014

7 (Dikurangi 3) Cara Anti-mainstream Jadi Remaja Elegan

Halooo selamat pagi, siang atau pun malam wahai pengunjung setia blog gue, selamat datang kembali di blog yang jablay ini (karena jarang diposting jadi jablay huehe), tapi gue janji, ngepost di blog asuhan gue ini bakal jadi program kerja mingguan gue, walau betapa ga pentingnya apa yang bakal gue posting di sini, tapi tenang, gue akan tetep tampan (ga nyambung *PLAK!), ehm! Iya, ta....m...pa....n. Oke! Sebelum menuju ke pokok pembicaraan, emmmm maksud gue pokok penulisan - iya penulisan, karena blog kan ditulis, alangkah baiknya kita foreplay pemanasan dulu dari latar belakang penulisan posting ini. Jadi, apa yang bakal gue bicarain di sini adalah soal remaja, iya re-ma-ja, makhluk labil ibarat gedung pencakar langit yang cuma dikasih pondasi pake kerikil dan sedikit kenangan masa lalu *PLAK! (Apaan coba), remaja masih sangat perlu dibina dan dibimbing, namun tak sedikit juga yang perlu dibinasakan, yaitu remaja jomblo yang kriminal.

            Remaja oh remaja, omong - omong mulai sekarang apa yang ada di blog gue akan bertemakan tentang remaja, yang bakal gue kupas tuntas hingga ke akarnya laksana visualisasi iklan shampo sunsilk yang ada di TV. Yap! Jadi pada kesempatan kali ini gue akan menyampaikan bagaimana caranya jadi remaja yang keren dan elegan kayak gue yang bakal sangat bermanfaat buat hidup lo yang hingga pada masa tua lo nanti lo bakal bergumam seperti ini "Andai gue dulu ga baca blognya Bayu, bakal jadi apa gue sekarang (*wajah dramatis)". Oke langsung saja!

HOW TO BE A FREAK COOL AND ELEGANT TEENAGER
Tips 1
            Tips pertama yaitu, lo harus tetep pasang tampang sok cool dan sok tau ketika lo berada di tempat asing, jangan sampe lo keliatan kikuk bin tolol biar harkat dan martabat lo tetep utuh sampe pulang ke rumah. Hal ini udah gue lakukan ketika pertama kali masuk di sebuah mall di kota Semarang (ironisnya gue orang Semarang) waktu hari Minggu lalu. Niat gue waktu itu mau nonton filmnya anak kecil yang ada boneka - bonekanya itu, judulnya "Annabelle", jadi filmnya itu lucu ya, ada bonekanya, ada kereta bayinya, ada anak - anak kecilnya.... *PLAK (salah fokus), oke gue garansikan tips ini sangat berguna bagi lo semua yang lagi di tempat asing, contohnya kalo lagi traveling, main ke luar kota, bahkan buat reparasi muka tolol yang akan menuju muka keren.

Tips 2
            Tips kedua ini sepertinya bakal bikin dompet lo jadi kayak songkok, if you know what I mean, jadi kayak songkok ini berarti dompet lo bakal kosong dan alhasil bisa buat ikut pengajian bulanan di kampung kalo lo ga punya songkok, itung - itung punya songkok model baru. Oke, gue sadar dari tadi gue cuma ngebacot mulu tanpa ngasih tau tipsnya huehehe. Dan yak! Tips kedua ini yaitu lo harus tampil modis, yes modis, ga bisa ditawar - tawar lagi, di manapun dan kapanpun, kalo perlu sebelum boker lo dandan dulu, jadi keluar dari toilet pancaran aura lo tetap kuat.
           
            Apalagi buat kalian yang pada jomblo ya, tampil modis ini sangat penting buat kalian, lo ga mau kan jomblo seumur hidup? Atau cuma dapet bini dekil karena saking terpaksanya lo gara - gara ga laku. Bahkan kalo bisa, shopping ke mall cari pakaian bisa jadi program kerja mingguan lo biar selalu up to date perkembangan model pakaian. Namun, jika lo ga berkantong tebal, cukup dandan sederhana namun tetep elegan, caranya gimana? Cari banyak temen. Terus? Pinjem pakaiannya kalo mau jalan, alhasil model pakaian lo selama sebulan ga bakal habis, tiap hari beda model, hebat kan?! Oiya, jangan lupa minta pebersih muka, hand & body lotion, plus parfum kalo emang lo pengen bener - bener pelit NGIRIT.

Tips 3
            Pada dasarnya manusia itu makhluk sosial, manusia selalu dan akan saling membutuhkan satu sama lain, ga dapat disangkal lagi. Tapi di zaman modern yang penuh dengan gadget dengan fungsi mendekatkan yang jauh (juga menjauhkan yang dekat), orang sekarang cenderung cuek dengan lingkungan dan orang yang ada di sekitar mereka ( Gue juga hihi), maka dari itu tips ke 3 ini yaitu tentang betapa pentingnya komunikasi, sebagai calon remaja yang elegan, lo harus ikutin tips ke 3 ini, kenapa? Khususnya buat yang jomblo pemalu tips ini bener – bener harus lo praktekin, caranya gimana? Kalo buat jomblo biasanya lo harus berani langsung komunikasi langsung sama banyak cewek, tapi gue ga nyaranin lo harus langsung komunikasi ama cewe. Lo bisa bangun komunikasi dengan mulai dari orang terdekat lo, tukang becak, cleaning service di sekolah lo, juga pedagang – pedangan asongan di pinggir jalan, ntar kalo skill komunikasi lo udah lumayan jago baru deh sikat semua cewek! Huehehe.

Tips 4
            Dan ini adalah tips yang terakhir sekaligus paling anti-mainstream huehehe. Tips ke 4 ini yaitu lo harus sudah bisa cari duit sendiri, gimana caranya? Kerja? No! kerja ga keren, kalo pengen keren lo harus bisa cari duit sendiri dengan berbisnis atau berdagang, kenapa harus berbisnis? Karena dengan bisnis lo bisa nerapin tips ke 2 dan ke 3 tadi sekaligus, kalo di tips ke 2 lo ga bakal bokek dan ga bikin dompet lo bertransformasi jadi songkok, dan berdasarkan tips ke 3 lo mau ga mau harus ngembangin skill komunikasi lo, dan akan memunculkan efek domino yang lainnya (bahasanya keren banget, gue ga tau kesambet apa bisa nulis dengan bahasa kayak gitu).

            Jadi kalo diliat – liat tips yang gue kasih tadi sangat aplikatif ya (claiming, berusaha meyakinkan yang baca huehe), kalo pun ada tips yang agak aneh itu semata – mata biar lo pada mikir, apa sih makna yang tersirat dari tips tersebut (alesan) jadi biar lo terbiasa menganalisis semua yang lo lihat, dengar dan rasakan, ngomong – ngomong gue ga tau kenapa bahasan gue jadi seformal ini, padahal niat awal mau becanda, tapi selama itu semua bermanfaat buat lo it’s okay, semoga jadi momentum lo bertransformasi dari remaja tolol jadi remaja elegan. Salam Teenagers!

           

            

Sunday 2 February 2014

Jangan Dibaca Ntar Anu.

   Selamat anu wahai pembaca setia blog gue! Kalian pasti bingung kan kenapa gue bilang "selamat anu"? Oke gue jelasin. Bahwasannya anu merupakan suatu kata beribu makna yang sedikit absurd dan kurang jelas, dan kata "anu" itu sendiri gue pake dalam ucapan selamat anu untuk mengucapkan selamat pagi, siang, sore, ataupun malam secara bersamaan, karena pembaca setia blog ini ga mungkin baca cuma di waktu tertentu, oleh karena itu atas dasar kreatifitas tanpa batas yang gue miliki - gue pake kata "anu" agar pengucapan kata sambutan terkesan universal (Ya Allah, betapa kreatifnya hambamu ini *terharu), oke cukup!

   Kata "anu" begitu fungsional, gue inget waktu SD gue jabarin suatu kejadian yang menurut gue sulit untuk dijelaskan - gue ganti dengan kata "anu", sebagai contoh waktu itu ada temen SD gue yang nangis - katakanlah namanya Selly (bukan nama sebenarnya) karena di-anu sama si Rizky (bukan nama sebenarnya juga) *tuh kan jadi bilang anu!*. Karena gue orangnya sigap, tanggap, tanggon dan trengginas (macam tentara aja coy!) akhirnya gue lapor ke guru atau lebih tepatnya wali kelas gue atas kejadian yang menimpa Sally karena Rizky. Dalam hati gue berbicara "Sungguh tega Rizky, telah meng-anu-kan Sally! Kejam!!!", sampai akhirnya si Rizky ditegur dan dinasehati oleh wali kelas gue karena perbuatannya yang telah meng-anu-kan Sally sampe nangis.

   Satu lagi tentang kata "anu", waktu itu gue lagi jalan ama pacar, di perjalanan gue denger adzan asar berkumandang, sontak gue terharu dan bergairah karena waktu solat telat tiba (biar keliatan alim), dan secara spontan gue ngajakin si doi buat solat. Lalu ternyata doi bilang "Aduh, aku lagi anu jadi ga bisa solat", karena gue cerdas - gue pun langsung ngerti apa yang doi maksud. Benar, doi ternyata terkena najis mughaladoh karena dijilat anjing! Eh maaf, maksudnya doi lagi menstruasi - jadi ga boleh solat (ketahuan begonya :) *tapi tetep cerdas.)

   Dari cerita gue semua tentang kata "anu" - dapat kiranya kita ambil kesimpulan bahwa kata "anu" sangat multifungsi, lalu dengan memakai kata "anu" artinya kita mencintai budaya Indonesia, kenapa?!! Karena kata "anu" merupakan kata turun temurun dari pendahulu kita! Seharusnya pemerintah segera mempatenkan kata "anu" ke UNESCO sebagai warisan berbahasa yang dimiliki Indonesia sebelum diklaim oleh negara tetangga. Lalu kita patut bersyukur terhadap Allah SWT atas penciptaan kata "anu" yang diturunkan di Indonesia, sehingga generasi Bangsa Indonesia tak perlu kerepotan menjelaskan apa yang kita sulit jelaskan. Hmmm... Gue undur diri dulu ya, satu pertanyaan lagi, lalu apa cerita kalian tentang "anu"?

Saturday 18 May 2013

The Power of Ngawur!

   Semangat pagi! (Maaf, bukan salamnya buat member MLM lho ya haha!) Omong - omong tau ga kenapa aku ngeblog? Kenapa aku ngepost lagi? Yak! Betul yang paling tampan di sana, karena........ Ih kepo ya, aku tau kalian penasaran, tapi ga segitunya juga ah (sambil mendesah dan coba bayangkan penulis blog yang tampan ini lagi mendesah). Sedikit cerita pagi ini buat kalian wahai para pembaca blog-ku, iya para pembaca blog-ku, kenapa? Aku yakin kok banyak yang baca, iya YAKIN!

   Jadi gini, tadi pagi ceritanya atau lebih pas disebut faktanya, aku bangun tidur dari sebongkah benda empuk nan mempesona yang tiada satupun orang sanggup bertahan lama melek setelah minimal pantatnya tersentuh oleh benda nyaman ini. Sedikit kembali ke kemaren malam, tak kuasa ku menahan desiran suara kantuk membisiki telingaku dengan lembut nan basah, setelah setidaknya pantatku menyentuh benda itu, dan magic! Pagipun menjelang. Oke kembali ke pokok cerita, so, abis bangun tidur seperti biasa karena aku selalu terbayang jadi contoh bagus buat iklan minuman pelancar BAB, aku langsung ke WC. Tanpa ampun, ku bombardir mulut menganga yang tergenang air itu dengan sebuah benda berkadar 80% ampas dan 20% sisa jiwaku yang terbuang. Eh buat kalian, setuju kan kalau nongkrong di WC tanpa suara kucuran air kran itu hampa?! Haha!

   Lanjut ke stage berikutnya, ceritanya udah solat nih. Sambil nahan laper aku balik ke kamar buat tiduran, karena kita cuma 2 bersaudara dan semuanya cowok, ya biasa lah kalau langsung jahil jahilan. Aku punya adek, tanpa pikir panjang dia langsung menjamah tubuhku ini tanpa memikirkan resiko apa yang akan ia terima jikalau kakaknya yang tampan ini ngamuk. Oke, aku sabar, sampai pada akhirnya ia puas njamahi aku. Dan sekarang giliranku huahahaha (ceritanya ketawa jahat) langsung dah godain adekku si manusia bolang ini dengan jurus jurus maut penggugah selera marah, lagi godain tiba tiba timbul percakapan....

   "Mas, kalau gangguin terus ku kasih upil lho",

   "Sini kalau berani fufufu",

   "Oke, nih (sambil nyolek tanganku)",

   "Eh berani beraninya ya (mulai masukin jari ke idung)",

   "Lho apa sih?! Orang ga ku kasih upil beneran kok (Ciut juga, padahal udah dapet yang gede nih huft!)".

   Itu sedikit senjata ampun para adek buat minta belas kasihan kakaknya. Menurutku sebagian besar adek di dunia ini agak 'bermuka dua', kenapa? Pasalnya setiap kali dia godain kita yang sebagai kakak, dan kita bales godain balik, hampir bisa dipastikan mereka pura - pura nangis biar si kakak di marahin ibunya, damn! (biar lebih keren dikit pake bahasa inggris marahnya). Oiya, sebetulnya aku bingung mau nulis apa di blog ini, tapi mumpung aku abis dari Semarang buat daftar kuliah, yah oke lah kalo kita bahas itu aja.

   Ceritanya gini, tanggal 5 Mei 2013 dari Balikpapan aku terbang melewati samudera langit nan luas membentang menyelimuti bumi menuju ke Semarang. Dan yak! Touchdown juga setelah 1 jam 15 menit pasang muka datar sambil duduk di kursi sempit pesawat, susah juga buat baikin celana kalo ada yang nyelempit dikit. Mungkin pemerintah perlu bikin undang - undang tentang 'Hak Asasi Celana Dalam', kasian mereka kalo nyelempit, biar dikit tapi nyiksa lho! Buat yang protes kenapa tulisanku ngalor ngidul gini biarin aja, ini bagian otak kanan, ga perlu urut, ga perlu runtut. Apa jadinya kalo ide yang udah ada di kepala udah mau keluar tapi ga dikeluarin buat nunggu diurutin dulu, bisa - bisa tuh ide ilang malah ga jadi nulis, ya tho?! Udah percaya aja, jangan ngebantah! Ntar ayamnya mati lho (dikira bayi yang lagi ga mau makan). 

   Yoyoyoy! Sampe juga di Semarang! Di jemput Bulik sama Om lengkap dengan bibit keluarga yang biasa di sebut anak - anaknya itu. Wajah mereka seneng banget kayaknya liatin keponakannya ini dateng ke Semarang, iya seneng dong, kalo abis pergi jauh terus balik kan bawa oleh - oleh, masa ga seneng sih ah? Haha walaupun sebenernya aku ga bawa oleh oleh. Singkat aja, ceritanya aku udah nyampe rumah nenek, yah seperti biasa mau di masakin Tong Seng, tapi aku ga mau, ga enak sama nenek, itu masakan kan buat dijual, karena aku sendiri juga pengusaha ya aku tau yang mana yang seharusnya dijual yang mana yang nggak. Buat temen temenku yang bercita - cita jadi pengusaha, semoga kita sukses di usia muda ya! Amin!

   Karena niatku di Semarang buat daftar kuliah, ya kusiapin seluruh jiwa raga nan stamina, berharap semesta mengabulkan doa hambaNya ini biar diterima di Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (Akpelni). Sekedar informasi, kuliah di pelayaran ini, abis lulus ga melulu harus berlayar kok, ada jurusan khusus buat bisnisnya atau kerja di kantorannya, nilai plus-nya lagi, di sini kita dididik untuk disiplin, dan lebih plus plus-nya lagi, biayanya jauuuuuh lebih murah daripada perguruan tinggi biasa, tapi prospek kedepannya menjanjikan berkaca dengan kondisi dunia yang 2/3nya berisi perairan, mantep tho?! Eh kok malah promosi sih? Hahaha.

   Akhirnya hari yang ditunggu - tunggu telah tiba. Pagi - pagi manusia tampan ini seketika bangun dari dunia mimpi penuh ilusi buat mandi membasuh tubuh bekas peluh pulau kapuk (baca: iler). Kubasuh dan kujamah diriku sendiri dengan balutan lembut sabun mandi batangan harga 3 ribuan yang beli di depan rumah, sampai bersih. Berangkatlah aku ke kampus idaman itu dengan penuh semangat hebat nan menggelegar, dibalut pompa jantung bak genderang perang, karena aku deg deg-an. Dan tragisnya dalam pertempuran memperebutkan kursi kuliah ini, tubuhku terpaksa di jamah dengan biadab oleh suster buat periksa kesehatan, "Noooooo!" teriakku dalam hati, ketika suster itu membedah isi celana ku, walau cuma sekejap, tapi menimbulkan sedikit rasa sakit di bagian pinggang, gimana ga sakit lha wong celana kolorku ditarik terus dilepas gitu aja kayak lagi main ketapel huft! Maaf keceplosan alay. Tes kali ini dari pagi sampe malam, dan tau ga waktu itu ada yang bete gara gara ditinggal tes seharian karena ga ada kabar, piss ya buat bini kalo lagi baca ini hehe. Semoga dia ga tau kalo aku abis dijamah suster, fiuh!

   Akhirnya selesai juga tesnya, 20.30 WIB lonceng tanda tes selesai pun berdering. Capek karena abis tes fisik malem - malem, dan dipaksa buat ngirup hasil gas buang pepohonan versi malam hari, CO2. Dan yak! Sampe rumah tepar sekaligus kena marah si buntal karena belum makan, perhatian banget ya hehe, jangan ngiri! Honestly, sampe sini aku ga tau mau cerita apa lagi, lanjut aja deh ceritanya langsung hari jumat, hari di mana aku bakal balik lagi ke Balikpapan sambil bawa kabar gembira yang menggairahkan bahwa aku di terima, biar tekor karena uang sangu abis buat bayar administrasi di kampus, tapi ga apa lah. Lalu hasil akhirnya yaitu aku ga bawa oleh oleh dari Semarang.

   Taraaa! Akhirnya pasang muka datar kayak orang sok tegar yang lagi nahan boker di bandara buat nunggu burung besi siap bawa aku terbang menyelami lautan udara yang terbentang luas menyelimuti bumi balik ke balikpapan, alah! Ga lama kemudian burungnya udah siap, panggilan masuk pesawat udah dikumandangkan pake suara yang sok di bagus bagusin biar kelihatan profesional, akhirnya aku masuk tuh burung dan lagi lagi pasang muka datar karena aku di cuekin sama dua orang yang duduk di sebelah kananku, mereka sepasang suami istri yang udah lumayan tua tapi masih mesra yang lagi asik ngobrol, yaudah aku tidur aja, dan skip! Akhirnya mendarat juga nih burung besi, sampai pada akhirnya aku udah di kasur kamarku buat nulis cerita ini.

Wednesday 29 August 2012

Dalam Indahku

   Bagai sinar bulan di malam gelap, bagai harum lembut melati putih yang ku cium di pagi hari. Seorang sosok yang menyegarkan pikiranku di kala semua beban terjatuh tepat di atas ubun - ubun kepalaku, kau bagaikan ani - ani yang menyiangi semu masalahku satu per satu. Senyummu, cerah parasmu, harum tubuhmu seperti menghentikan dan menghemat pemakaian waktuku dalam seketika, lalu ku rasa sebagai manusia paling beruntung di dunia yang dapat bersanding untuk melindungimu.

   Bulan sabit yang ada di antara kedua bola matamu begitu legit kurasa. Walau kadang berubah menjadi tempurung dalam secepat kilat, namun kau telah tertancap erat di pengatur pola pikirku dan terciptalah keindahan indrawi. Sebuah indra yang kurasa lebih hebat dari indra ke-6, dan seakan menjelma menjadi cat lukis untuk menjadikan peranku sebagai sebuah kanvas, kini ku serahkan padamu, ingin kau lukis apa kanvas ini? Sebuah pertanyaan yang hany kebahagiaanlah jawabannya, namun tak menutup celah untuk sebuah kegalauan sebagai bumbu penyedap.

   Kau sosok yang tak sempurna, kau rapuh dalam raga namun kuat seperti rumput yang takkan tumbang oleh topan dalam menjaga perasaanku, kau kokoh dalam cintamu, kilauan pedangmu yang menyilaukan mataku telah tertancap sempurna di sisi lembut hatiku. Kini imajiku telah melambung tinggi, bagai balon udara yang terus di suplai oleh api kasihmu. Dan terima kasih atas pedang itu, karna itulah senjataku dalam menghadapi semua masalah- masalahku. Dari semua tulisan usangku telah ku rangkai benang - benang rajutan hingga terciptalah simpul keindahan, KAU SEMPURNA dalam indahku!

-Bayu-